Pengertian Core Pada Processor

;Soryry kawan. Baru posting lagi, langsung saja skarang kita akan  membahas tentang pengertian "Core".

Apa yang disebut dengan "Core"? Core merupakan merk produk dari intel dengan ersitektur baru yang memiliki basis teknologi komputer.

Apa yang dimaksud dengan Processor Core Duo?
Processor Core Duo merupakan teknologi processor yang dikembangkan oleh Intel dimana ada 2 (dua) buah processor dalam 1 paking  processor, Dalam 1 packing Processor ada 2 buah inti processor didalamnya.

Apa yang dimaksud dengan Processor Core 2 Duo? dan apa perbedaan antara Core 2 dengan Core Duo?
Processor Core 2 berbeda dengan Core Duo, dimana pada processor Core 2 memiliki jumlah Core sebanyak 2, dan inti processor 2. sedangkan pada Core Duo hanya memiliki Singgle Core dan 2 inti processor. Baik Duo Core maupun Core 2 memiliki 2 label yaitu for desktop dan for mobile ( Processor untuk Komputer Desktop dan untuk Laptop)

Processor Core 2 memiliki kecepatan yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan Duo Core, hal ini bisa dilihat dari spesifikasi pada arsitektur processor.  Baik Core Duo dan Core 2 memiliki tingkatan seperti halnya pada processor p4 yang menggunakan socket 478.

Detail :


  • (Core Duo )  Processor memiliki arsitektur Singgle Core. dan memiliki 2 inti processor pada Singgle Core
  • (Core 2)  Processor memiliki arsitekture Core 2 . dan memiliki 2 inti processor pada masing - masing Core

Apa yang dimksud dengan Processor Core 2 Quad
Core 2 Quad merupakan generasi dari Processor Core 2. Processor Core 2 Quad memiliki arsitekture Core 2, dan memiliki 4 inti Processor pada masing-masing Core. 



Generasi Processor Intel Core i
Processor Core i merupakan generasi processor terbaru yang dikembangkan oleh perusahaan Intel. Processor Core i  saat ini memiliki 3 jenis yaitu

  • Core i7 = Codename Blomfield
  • Core i5 = Codename Lynnfield
  • Core i3 = Codename Clarksfiled 
Dari ketiga jenis processor core i, memiliki spesifikasi masing-masing.  Tentu saja hal ini berpengaruh terhadap harga yang ditawarkan. Jenis Processor ini saat ini  diproduksi secara besar-besaran mengingat kebutuhan pasar. Baik i3, i5 dan i7 saat ini bukan hanya diproduksi untuk platform Desktop, namun juga platform Mobile dimana bisa kita dapati pada laptop yang dijual dipasaran pada saat ini.
 Core i3, i5, dan i7
 Yang membuat intel core i3, i5, dan i7 menjadi komputer yang memiliki power adalah Hyper-Threading technology yang di kombinasikan dengan fitur Turbo Boost. GPU dan L3 cache membuat graphic processing menjadi super cepat.
Hyper-Threading adalah teknologi yang digunakan intel untuk men-simulasikan lebih banyak cores dari yang sebenarnya ada di prosessor. Core i7 terdiri dari quad-cores yang ditampilkan di windows sebagai 8 cores. Hyper-Thread di core i7 di-enabled sedangkan core i5 di-disabled sehingga core i5 cocok untuk multi-threaded applications.
Turbo Boost adalah teknologi yang mampu meningkatkan frekuensi clock CPU dari rating nominal ke tingkat yang lebih tinggi (otomatis overclocking). Sebagai contoh; core i5-520M yang kecepatannya 2.4 GHz dapat ditingkatkan menjadi 2.93GHz dengan mematikan satu dari dua engine dan membatasi core lainnya. Turbo tidak hanya digunakan saat menggunakan video atau melakukan editing poto, tetapi juga saat presentasi power point atau membuka email dengan attachment berukuran besar.
Contoh kerja turbo boost, misalnya dengan membuat thumbail preview pada semua slide di power point dan dengan cepat mengembalikannya ke state idle. Turbo boost menghemat energy (power saving), di desain dengan tujuan “Huryy Up and Get Idle”, seperti mempunyai performance processor 3GHz, tapi menggunakan daya batre dari chip 1 GHz.
i7 memiliki 4 processor tapi bekerja seperti memiliki 8 processor.  i5 memiliki 4 processor tetapi dapat membuat 2 processor bekerja seperti 4 processor, save power dengan mematikan 2 processor dan hanya berjalan sesuai dengan power yang dibutuhkan, sehingga menghemat daya batre.
Core i3
Core i3 tidak memiliki Hyper-Threading, yang merupakan teknologi logic-core duplication yang mengijinkan masing-masing core untuk menggunakan  2 logic core. Clock graphics processor  mempunyai kecepatan 100 MHz dan semua core i3 mempunyai 2000 seri IGP yang dibatasi sampai 6 execution cores.
Core i3 processor mempunyai twin core dengan range frekuensi  clocking dari 2.933 GHz sampai 3.2 GHz, 4MB L3 smart cache, 2 x 256 KB L2 cache dan Direct Media Interface (DMI) bus dengan LGA 1156 socket. Di integrasikan dengan GPU (Graphic Processing Unit) untuk membuat graphic processing lebih cepat, Intel HD Graphics Intel Hyper-Threading dan Virtualization technology.
Core i5
Core i5 disusun dengan 3 seri prosessor yang terpisah dengan twin dan quad cores. Range frekuensi clocking dari 2.4 GHz sampai 3.33 GHz, didukung oleh Intel Turbo Boost Technology  yang pada saat diperlukan mampu menaikkan frekuensi ke tingkat yang lebih tinggi dan didukung juga dengan 4 MB sampai 8 MB L3 cache, direct media interface, integrated GPU, LGA 1156 socket, Intel HD graphics, Intel smart cache technology dan Hyper-Threading.
Core i5 : mid-range, lebih cepat tapi tergantung pada aplikasi yang dijalankan. Jika bermain games Solitaire, maka tidak ada bedanya dengan core i3. Core i5 akan terasa bedanya jika digunakan untuk mengedit banyak file di Adobe Flash, video editing atau gaming.
Core i5 mempunyai 2 tipe yaitu :
-       Dual core i5 : teknologi 32 nm, hyper-threading, virtualization support, dan teknologi turbo boost.
-       Quad core i5 : teknologi 45 nm, virtualization support, dan teknologi turbo boost tetapi tidak memiliki hyper thread.
Core i7
Core i7 disusun oleh quad core processor, dengan frekuensi clocking mencapai 3.33 GHz didukung oleh Intel Turbo Boost. Termasuk didalamnya 6 core processor dengan 12 processing thread (Intel core i7 990x dan 980x processor), dengan L3 smart cache dari 8 MB sampai 12 MB, Intel QuickPath Interconnect technology (meningkatkan kecepatan data transfer sampai 25.6 GB/detik), di integrasikan dengan GPU, Hyper-Threading dan Intel HD graphics.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS